Selasa, 30 April 2013

Jenis dan Fungsi Media Pembelajaran

Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Ibrahim dan Suparni (2008:116-117) mengemukakan bahwa terdapat tiga jenis media pembelajaran yaitu media visual, media audio, dan media audio visual. Berikut penjelasan mengenai ketiga jenis media tersebut:
a.       Media Visual
Media visual merupakan sajian yang mengandung pesan yang menyampaikan melalui indera penglihatan. Media visual dapat dikelompokkan menjadi media visual yang materinya tidak diproyeksikan, separti foto, grafis, model, dan realita, dan media visual yang materinya diproyeksikan, seperti OHP, LCD, dan lain-lain.

Karakteristik Media Pembelajaran (Klp 4)


Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. 
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secaratuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, 

Selengkapnya, download di sini .....

Resume Media Pembelajaran (Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc)

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
Dalam buku yang berjudul Media Pendidikan karangan Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc, dkk, ini dibahas mengenai beberapa media pendidikan yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Juga dijelaskan jenis dan karakteristik media, pemilihan media, serta pengembangannya dalam pendidikan.

Untuk file lebih lengkap, silahkan download di sini......

Selasa, 16 April 2013

Menggunakan ISIS Proteus Sebagai Simulasi Elektronika

Untuk mendapatkan software Proteus silakan download  disini. Sementara untuk cara mengistalnya silahkan baca di postingan saya yang sebelumnya disini. Pada tutorial ini saya akan membahas bagaimana cara membuat dan mensimulasikan rangkaian elektronika  berbasis mikrokontroller. Karena sangat penting sekali bagi anda yang ingin belajar elektronika untuk benar – benar mencoba rangkaian sebelum kita membuat ke bentuk hardware aslinya.

Hal yang pertama untuk belajar mensimulasikan rangkaian kita harus mengerti dulu bagian – bagian konponen yanga akan kita gunakan menggunkan software ISIS Proteus.

Dibawah ini adalah toolbar yang sering digunakan untuk melakukan simulasi beserta fungsinya. 



Selection Mode (no. 1) merupakan kursor.
 

Component Mode (no. 2) digunakan untuk memunculkan part atau komponen yang akan digunakan. Ketika anda meng-klik toolbar ini maka pada sebelah kiri akan muncul gambar seperti dibawah. Ketika pertama kali anda meng-klik toolbar Component Mode, maka tidak ada daftar komponen pada menu dibawah ini. Untuk memilih atau memunculkan komponen anda harus menekan tombol P.


 
Wire Label Mode (no. 3) digunakan untuk memberikan label pada wire (kabel/koneksi).

Text Script Mode (no. 4) digunakan untuk menambahkan text script pada lembar kerja, biasanya digunakan untuk memberikan keterangan atau catatan.

Buses Mode (no. 5) Digunakan untuk memfungsikan wire sebagai Bus (bus adalah kumpulan dari beberapa wire atau koneksi).
 

Terminals Mode (no. 6) digunakan untuk memunculkan terminal, seperti Power, Ground, Input, Output dan Bidir (Bidirectional), seperti gambar dibawah ini.

Graph Mode (no. 7) digunakan untuk menampilkan berbagai bentuk sinyal digital maupun analog dalam bentuk grafik, terdapat beberapa buah penampil grafik seperti gambar dibawah ini. 

 

Generator Mode (no. 8) digunakan sebagai penghasil (generator) sinyal DC, sinus, clock dan beberapa sinyal lainnya seperti gambar dibawah ini. 

 


Virtual Instruments Mode (no. 9) merupakan sebuah virtual instrumentasi yang biasanya digunakan sebagai alat penampil bentuk gelombang, instrumentasi pengukuran dan lainnya, seperti gambar dibawah ini. 
 

2D Graphics Line Mode (no. 10) merupakan sebuah wire atau koneksi yang menghubungkan antara komponen-komponen, dengan kata lain adalah kabel.

2D Graphics Text Mode (no. 11)
digunakan untuk menampilkan text 2 dimensi.
Berikut adalah toolbar untuk menjalankan simulasi (berada disebelah kiri bawah): 
 
Play (no. 12) digunakan untuk menjalankan simulasi

Pause (no. 13) digunakan untuk mem-pause simulasi.

Stop (no. 14)
digunakan untuk menghentikan simulasi

Dengan beberapa penjelasan fungsi toolbar diatas maka akan lebih mempermudah anda dalam membuat aplikasi dan mensimulasikannya dengan menggunakan software Proteus. Saya akan memberikan contoh aplikasi menampilkan karakter pada LCD 2x16 menggunakan mikrokontroler ATmega16. Berikut adalah schematicnya: 

Berikut adalah panduan singkat untuk membuat simulasi diatas:
Klik toolbar Component Mode kemudian klik button P pada menu DEVICES disebelah kiri bawah. Daftar komponen yang digunakan adalah sebagai berikut. 




Untuk menampilkan terminal VCC dan GROUND silakan klik toolbar Terminal Mode.
Kemudian isikan program ke Atmega16, caranya, double klik pada ATmega16, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini. Isikan programnya pada kolom Program File (dapat berupa file .hex atau .cof) dan untuk Clock Frequency nya adalah opsional (dapat diubah, dapat juga tidak). Anda dapat mendownload program menampilkan karakter pada LCD disini.

Kemudian jalankan simulasi

Untuk contoh yang lainnya silahkan saja anda lihat pada postingan yang lain baik di halaman project ataupun tutorial. Rangkaian simulasinya semuanya menggunkan ISIS Proteus.

MOHON DIPERHATIKAN:
Menurut pengalaman, ketika sedang melakukan simulasi, jangan langsung menutup aplikasi Proteus (mengklik close/exit atau tanda [x]). Karena nantinya file simulasi anda akan corrupt (rusak), sebaiknya di stop terlebih dahulu simulasinya, kemudian baru di close/exit. 


Sumber: http://leselektronika.blogspot.com/2012/08/cara-menggunakan-dan-melakukan-simulasi.html

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews