RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : SMK Negeri 1 Pallangga
Materi Pelajaran : Kompetensi Dasar
Elektronika
Kelas/Semester : X / 2
Pertemuan : 13 – 14
Alokasi Waktu :
6 x 45 menit
_______________________________________________________________
I. Standar Kompetensi :
Menggunakan Alat/Instrumen Bantu Untuk
Keperluan Pengukuran/Pengujian
II. Kompetensi Dasar : Menggunakan
Alat Ukur Osiloskop
III.
Indikator
A. Kognitif
1. Produk
a. Mengetahui Fungsi Osiloskop
b. Mengetahui Jenis-Jenis Osiloskop
c. Mengetahui Bagian-Bagian Osiloskop
2. Proses
a. Menjelaskan Fungsi Osiloskop
b. Mengukur
Frekuensi dengan menggunakan Osiloskop
c. Mengukur Tegangan
AC dan DC dengan Menggunakan Osiloskop
d. Menghitung
Perbedaan Fasa
e. Mengukur Amplitude Modulation (AM) dengan
Menggunakan Osiloskop
C. Afektif
1.
Karakter
a.
Jujur memilih peralatan dan merencanakan
daftar kebutuhan penggunaan pengukuran.
b.
Bertanggung
jawab menyelesaikan tugas
kelompok dan tugas individu yang diberikan dalam melaksanakan pengukuran.
c.
Hati-hati dan teliti dalam menggunakan alat dan
bahan pada saat melaksanakan praktikum.
2. Keterampilan
Sosial
a.
Mampu
bertanya jika ada suatu hal yang tidak dimengerti.
b.
Memberikan
pendapat atau saran berhubungan dengan materi.
c.
Berkomunikasi
dengan guru dan teman-teman jika ada hal-hal yang kurang dimengerti.
IV. Tujuan
Pembelajaran
A.
Kognitif
1. Produk
a. Siswa – Siswi Mengetahui Fungsi
Osiloskop
b. Siswa – Siswi Mengetahui Jenis-Jenis
Osiloskop
c. Siswa – Siswi Mengetahui Bagian-Bagian
Osiloskop
2. Proses
a. Siswa – Siswi dapat Menjelaskan Fungsi
Osiloskop
b. Siswa – Siswi dapat Mengukur
Frekuensi dengan menggunakan Osiloskop
c. Siswa – Siswi dapat Mengukur
Tegangan AC dan DC dengan Menggunakan Osiloskop
d. Siswa – Siswi dapat Menghitung
Perbedaan Fasa
e. Siswa – Siswi dapat Mengukur Amplitude Modulation (AM) dengan Menggunakan Osiloskop
B. Psikomotorik : Tidak ada
C. Afektif
1.
Karakter
a.
Siswa
– Siswi jujur
memilih peralatan dan merencanakan daftar kebutuhan penggunaan pengukuran.
b.
Siswa
– Siswi bertanggung jawab
menyelesaikan tugas kelompok dan tugas individu yang diberikan dalam melaksanakan
pengukuran.
c.
Siswa
– Siswi hati-hati
dan teliti dalam menggunakan alat dan bahan pada saat melaksanakan praktikum.
2. Keterampilan
Sosial
Berdiskusi,
bertanya dan mengemukakan pendapat saat penugasan pembagian kelompok, serta
menjadi pendengar yang baik saat guru menjelaskan materi dan teman kelompok
memberi saran atau usulan.
V. Materi Ajar
1. Definisi dan Fungsi Osiloskop
Oscilloscope
adalah alat ukur elektronik yang kerap digunakan untuk menghitung perbedaan
fasa dari beberapa gelombang listrik. Kemampuan ini tergantung dari banyaknya
trace (garis) pada layar monitor. Oscilloscope dengan single trace (satu garis)
hanya dapat menghitung perbedaan fasa dari satu gelombang listrik. Oscilloscope
dengan dual trace (dua garis) dapat menghitung perbedaan fasa dua buah
gelombang listrik sekaligus. Disamping itu Oscilloscope juga digunakan untuk keperluan,
diantaranya adalah:
a.
mengukur
tegangan dan menghitung frekuensi,
b.
melihat
bentuk gelombang,
c.
mengukur
Amplitudo Modulasi yang dihasilkan oleh pemancar radio dan generator pembangkit
sinyal,
d.
mengukur
keadaan perubahan aliran (phase) dari
sinyal input,
e. mengukur frekuensi yang tidak
diketahui.
2.
Persiapan
Awal
Persiapan
awal yang penting diperhatikan dalam pengoperasian Oscilloscope sebagai alat
ukur adalah :
a.
Tegangan AC
Tegangan AC
harus memiliki toleransi sebesar 10% dari tegangan standar (110-220VAC). Untuk tegangan
110 VAC, kalau lebih rendah dari 99 Volt atau lebih tinggi 121 Volt, gambar
akan kurang jelas atau akan mengakibatkan terbakarnya catu daya. Untuk tegangan
220 VAC, kalau lebih rendah dari 198 Volt atau lebih tinggi dari 242 Volt,
gambar akan kurang jelas, untuk penggunaan yang lama dapat mengakibatkan
terbakarnya catu daya.
b.
Voltage Input Max
Tegangan
yang digunakan untuk berbagai hubungan input tidak boleh melebihi nilai
tegangan seperti yang ditampilkan tabel berikut.
c. Pencegahan
Terbakarnya Ion
Bila beam (sorotan) pada Cathode Ray Tube (CRT) atau layar monitor
menghasilkan gambar titik (spot), ada kemungkinan terbakarnya satu bagian ion.
Tombol INTENSITY harus digerakkan untuk menghentikan (mematikan) pijaran yang
dihasilkan oleh gambar titik. Atau gambar titik digerak-gerakkan dengan dengan
memutar-mutar tombol SWEEP TIME.
d. Pengaruh
Medan Maknit
Oscilloscope dapat dipengaruhi oleh medan maknit yang tinggi,
karenanya Oscilloscope hendaklah digunakan di tempat-tempat yang tidak ada
medan maknitnya. Solder jenis Gun Type Soldering (solder listrik yang berbentuk
pistol) dapat menghasilkan medan maknit yang tinggi.
3.
Pengoperasian
Awal
Langkah-langkah
awal dalam pengoperasian Oscilloscope sebagai alat ukur adalah sebagai berikut
:
a.
Tombol
ON-OFF pada posisi OFF.
b.
Posisikan
semua tombol yang memiliki tiga posisi pada posisi tengah.
c.
Putar
tombol INTENSITY pada posisi tengah.
d.
Dorong
tombol PULL 5X MAG ke dalam untuk memperoleh posisi normal.
e.
Dorong
tombol TRIGGERING LEVEL pada posisi AUTO.
f.
Sambungkan
kabel saluran listrik bolak balik ke stop-kontak ACV.
g.
Putar
tombol ON-OFF pada posisi ON. Kira-kira 20 detik kemudian satu jalur garis akan
tergambar pada layar CRT. Jika garis ini belum terlihat, putar tombol INTENSITY
searah jarum jam.
h.
Atur tombol
FOCUS dan INTENSITY untuk memperjelas jalur garis.
i.
Atur ulang
posisi vertikal dan horisontal sesuai dengan kebutuhan.
j.
Sambungkan
probe ke input saluran-A/channel-A (CH-A) atau ke input saluran B/channel-B
(CH-B) sesuai kebutuhan.
k.
Sambungkan
probes ke terminal CAL untuk memperoleh kalibrasi 0,5Vp-p.
l.
Putar
pelemah vertikal (vertical attenuator), saklar VOLTS/DIV pada posisi 10 mV, dan
m. putar tombol VARIABLE searah jarum jam.
Putar TRIGGERING SOURCE ke CH-A, gelombang persegi empat (square-wave) akan
terlihat di layar.
n.
Jika
tampilan gelombang persegi empat kurang sempurna, atur trimmer yang ada pada probe
sehingga bentuk gelombang terlihat nyata.
o.
Pindahkan
probe dari terminal CAL 0,5Vp-p. Oscilloscope sudah dapat digunakan.
4.
Mengukur
Tegangan AC
Gambar 39 berikut memperlihatkan suatu bentuk sinyal dari luar
dalam bentuk gelombang sinus.
Posisi
kontrol dan indikasi Oscilloscope:
a.
Tombol
SWEEP TIME/DIV berada pada posisi 5 msec (5 mili second).
b.
Tombol
VOLTS/DIV pada posisi 2V (dengan demikian 1 kotak/1 DIV pada layar CRT = 2 Volt).
c.
Tegangan
puncak (peak voltage) = 2 DIV x 2V = 4 Volt.
d.
Tegangan
dari puncak ke puncak (peak to peak voltage)
= 4
DIV....(a) = 4 DIV x 2 Volt
= 8 Volt.
5.
Menghitung
Frekuensi
Dimana :
T :
Jumlah DIV pada tegangan puncak ke puncak X nilai waktu
(second) yang ditunjuk oleh Sweep TIME/DIV)
Sehingga, mengikuti uraian di atas:
=
50 Hz
6.
Mengukur
Tegangan DC
a.
Setel
tombol AC-GND-DC pada posisi DC.
b.
Setel
tombol MODE pada CH-A.
c.
Pasang
kabel penyidik (probe) ke VERTICAL INPUT CH-A/INPUT Y.
d.
Sambungkan
ujung kabel penyidik (probe) ke sumber tegangan DC yang akan diukur.
e.
Untuk
tegangan positip, trace pada layar akan bergerak ke atas, untuk tegangan negatip,
trace pada layar akan bergerak ke bawah.
f.
Posisi
kalibrasi (CAL) pada tombol VOLTS/DIV = 10 mV, hasil pengukuran seperti yang
ditampilkan pada gambar 40 = 30 mV.
7.
Mengukur Amplitude Modulation
Osiloskop
juga dapat dipakai untuk mengukur amplitude modulasi yang dihasilkan oleh
pemancar radio. Perhatikan gambar berikut.
Untuk keperluan ini putar tombol SWEEP TIME
untuk peragaan gelombang AC. Tombol SYNC pada posisi AC. Sinyal dari sumber
audio luar masuk melalui Z AXIS (pada osiloskop yang menjadi acuan dalam
penulisan modul ini, Z AXIS terdapat di belakang osiloskop).
8.
Mengukur
Keadaan Perubahan Aliran (Phase) dari
Sinyal Input
Osiloskop dapat digunakan untuk
menghitung sudut phase/sin ɸ (sinus teta). Perhatikan gambar 43.
VI.
Model dan Metode Pembelajaran:
1.
Model
Pembelajaran : CTL (Centered
Teacher Learning)
2.
Metode Pembelajaran : - Presentase
- Demonstrasi
- Diskusi/Tanya jawab
- Penugasan
VII.
Sumber Belajar
Modul Audio Video; Dikmenjur 2004,
Penggunaan Alat Ukur Listrik SMK Tingkat I.
VIII. Alat
dan Bahan:
1.
Teori
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. Spidol
d. White board
2.
Praktek
a.
1
Unit Osiloskop Analog
b.
Tool
Kit
IX. Media
Pembelajaran
1. Presentasi (Penggunaan Ms-Office Power
Point)
2. Bahan ajar / lembar informasi
3. Modul
XI. Langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
Guru
Membuka pelajaran dengan memberi salam dan siswa menjawab salam
|
15 menit
|
2.
Mengecek
kehadiran siswa (Absensi)
|
|
3.
Memberi
penjelasan tentang garis-garis besar materi pelajaran selama 1 (satu)
semester
|
|
4.
Memberi
pertanyaan seputar alat ukur yang pernah digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan siswa (brainstorming)
|
|
5.
Guru
mengkomunikasikan garis-garis besar sub kompetensi, indikator produk proses,
psikomotor, tujuan pembelajaran dan keterampilan sosial yang akan dipelajari
|
B. Inti
Kegiatan
|
Waktu
|
1. Teori
Guru menyajikan materi sesuai dengan
indikator yang akan dicapai
a.
Menjelaskan
jenis dan fungsi osiloskop (ceramah)
b.
Menjelaskan
bagian – bagian osiloskop (ceramah)
c.
Mendemonstrasikan
pengukuran tegangan (AC dan DC), frekuensi, dan amplitude dengan menggunakan
osiloskop (demonstrasi)
d.
Mendemonstrasikan
pengukuran perbedaan fasa (demonstrasi)
|
60 Menit
|
2.
Diskusi
a.
Guru
membagi siswa-siswi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 3 – 4
orang
b.
Siswa-siswi
mendiskusikan bersama-sama teman kelompoknya tentang definisi osiloskop dan
jenis-jenisnya (Diskusi
kelompok)
c.
Masing-masing
kelompok mengamati dan melakukan pengukuran dengan menggunakan osiloskop.
d.
Guru
melakukan konformasi hasil pengamatan.
|
90
menit
|
3. Penugasan
Siswa-siswi membuat laporan
hasil pengamatan pengukuran (Tugas mandiri)
|
90 menit
|
C. Penutup
Kegiatan
|
Waktu
|
1. Siswa-siswi diminta mengemukakan
pendapatnya tentang materi yang telah diajarkan
2. Guru melakukan refleksi terhadap materi yang diajarkan dan
bersama siswa merangkum materi tersebut
3. Menutup dengan salam
|
15
menit
|
XII. Penilaian
1.
Teknik : Kuis, Ulangan harian, Pemberian tugas.
2.
Bentuk : Uraian Objektif.
1 komentar:
ijin copy ya bung
Posting Komentar